Sosialisasi langkah bijak berinternet dengan menggunakan layanan mandiri lewat Open-SID (Sistem Informasi Desa) yang didukung oleh Net-1 Indonesia.

Jumat, 8 Nov 2019 di Balai Adat Nagari Sungai Kamuyang yang dihadiri lebih dari 93 warga Sungai Kamuyang,. Tujuan sosialisasi ini merupakan salah satu cara mengajak masyarakat dalam menggunakan layanan mandiri Open SID (sistem informasi desa) melalui penggunaan internet sehat dengan Jaringan 4G Net 1 Indonesia.

Internet sehat adalah proses edukasi dengan memberikan pemahaman yang cukup mengenai penggunaan internet secara bijak sehingga memaksimalkan dampak positif dalam berinternet dan meminimalkan dampak negatif dari berinternet, sehingga tercipta lah masyarakat cerdas dan produktif.

Kegiatan ini dihadiri Wali Nagari Sungai Kamuyang Yalbaku Jevino, S.STP. bersama perangkat nagari dan ketua Net 1 Indonesia yang kini bekerja sama dengan lembaga BUMNAG Sungai Kamuyang.

Open SID (Sistem Informasi Desa) diharapkan dapat membantu pemerintah desa dalam segala hal sehingga pemerintahan di Nagari lebih efisien dan efektif, pemerintah nagari lebih transparan dan akuntabel, layanan publik sehingga warga mendapat akses lebih baik pada informasi di Nagari Sungai Kamuyang.

Open SID yang artinya Open (terbuka) dan SID (Sistem Informasi Desa/Nagari).
Sistem Informasi Desa/Nagari berarti proses dan aplikasi yang berbasis Computer mengelola semua Informasi didalam Nagari dan mendukung fungsi - fungsi tugas pemerintahan nagari baik itu dalam administrasi kependudukan, perencanaan pembangunan, laporan, pengelolaan asset nagari, anggaran perubahan, adat istiadat, dan layanan publik.
OpenSID juga dapat dikembangkan sesuai potensi yang ada di Nagari kita sendiri, karena Open SID bebas dikembangkan oleh siapa saja.

Open SID Nagari Sungai Kamuyang telah hadir dengan domain :
http://sungaikamuyang-limapuluhkotakab.desa.id

Domain diatas OpenSID telah ditambahkan beberapa fitur aplikasi yaitu pelayanan mandiri dan laporan keuangan nagari baik itu LKPJ atau APB Nagari, bahkan tidak ada alasan tidak bisa dalam aplikasi ini dikembangkan juga lembaga adat istiadat, Ranji dalam Nagari dan KAN didalam nagari, domain OpenSID tersebut telah aktif 1 bulan lalu namun kini masih dalam penyempurnaan.
Menurut SekNag Sungai Kamuyang Fahrizal, aplikasi seperti OpenSID ini telah direncanakan sejak tahun 2016 lalu, namun baru saat inilah baru terwujud, dan kita sudah didahului oleh nagari lain yang juga pengguna OpenSID yaitu Sikabu kabu.

Peran dan Manfaat SID (Sistem Informasi Desa/Nagari) :
1. Kantor Nagari lebih efisien
"Dengan memakai OpenSID, Pemerintahan Nagari dapat menyediakan layanan surat keterangan pada warga jauh lebih cepat dibandingkan cara manual. Dengan OpenSID, data penduduk sudah tersimpan dan dapat diisikan secara otomatis pada surat yang bisa dicetak langsung.

2 Kantor Wali Nagari lebih efektif.
"SID menyimpan data penduduk beserta atribut-atributnya, kantor Wali Nagari dapat dengan mudah memilah data penduduk secara akurat berdasarkan kriteria yang diinginkan, sehingga bisa mentargetkan suatu program pemerintah secara tepat sasaran. Ini berbeda dengan proses serupa tanpa SID, di mana sering dilakukan penentuan sasaran program secara kira-kira dan tidak berbasis data.

3. Pemerintah Nagari lebih transparan.
Dengan SID, pemerintah Nagari dapat mengelola informasi kegiatan nagari dalam bentuk yang mudah disajikan kepada warga dan lebih mudah diakses warga. Misalnya, kantor Wali Nagari dapat memakai SID untuk mengelola informasi perencanaan pengembangan nagari dan menampilkan informasi tersebut pada berbagai media, seperti di web Nagari, papan pengumuman dsbnya.

4. Pemerintah desa lebih akuntabel
Dengan adanya informasi perencanaan, kegiatan pembangunan, penggunaan dana desa dsbnya di dalam SID yang mudah diakses warga, pemerintah Nagari akan dituntut untuk lebih akuntabel. Kantor desa akan mempunyai kesempatan untuk secara lebih mudah membuat laporan pertanggung-jawaban kegiatan, penggunaan dana desa dsbnya.

5. Layanan publik lebih baik
Seperti disebut di atas, dengan SID kantor desa akan lebih efisien dan lebih efektif dalam melakukan fungsi dan tugas mereka. Karena salah satu tugas utama kantor desa adalah memberi layanan publik, fungsi ini pun akan lebih baik.

Contoh sederhana yang diberikan di atas, warga akan bisa memperoleh surat keterangan yang mereka butuhkan secara lebih cepat dan dengan data yang lebih akurat.

6. Warga mendapat akses lebih baik pada informasi desa
Dengan SID, informasi kependudukan, perencanaan, asset, anggaran dsbnya akan terrekam secara elektronik. Semua informasi tersebut mempunyai potensi untuk lebih mudah diakses oleh warga. Kantor wali nagari mempunyai kesempatan untuk menyediakan fasilitas bagi warga untuk mengakses informasi desa dengan mudah, misalnya dengan menerbitkan informasi desa di web desa. Karena tahu data itu ada, warga juga mempunyai kesempatan untuk menuntut kantor wali nagari untuk menyediakan akses pada informasi yang mereka butuhkan.

7. Warga dapat berpartisipasi lebih aktif dalam pembangunan nagari 
Ketersediaan data dan informasi desa yang mudah diakses akan meningkatkan potensi warga untuk berpartisipasi dalam pembangunan desa. Warga akan tahu kegiatan apa yang sedang berjalan dan apa yang direncanakan, sehingga dapat ikut mengawal kegiatan tersebut ataupun memberi usul, saran dan masukan lain terkait pembangunan desa. Lebih dari itu, SID juga mempunyai potensi untuk menyediakan media elektronik untuk menggalang partisipasi warga, seperti forum diskusi atau formulir komentar/usulan elektronik.

Sosialisasi yang dilaksanakan jumat siang, 8 Nov 2019 di Balai Adat Nagari Sungai Kamuyang kemarin Open-SID juga didukung Net-1 Indonesia yang kini telah hadir di nagari Sungai Kamuyang. Jaringan GSM 4G yang saat ini terdengar gencar dalam memasarkan jaringan internet masuk desa dirangkul oleh BUMNAG Sungai Kamuyang dalam penyedia untuk ber-internet.

Selama ini, masyarakat Indonesia hanya kenal jaringan 4G yang disediakan oleh operator seluler seperti Telkomsel, Indosat, XL, Tri dan Smartfren.Semuanya beroperasi di frekuensi tinggi, seperti 1800Mhz dan 2300Mhz. Namun ternyata ada satu lagi operator 4G yang bekerja di frekuensi rendah 450Mhz, yaitu Net1 Indonesia dari Sampoerna Telekomunikasi Indonesia.
Karena memakai frekuensi rendah, Net1 lebih unggul dalam hal jangkauan sinyal yang lebih jauh daripada sinyal 4G operator lain. Satu pemancar BTS 4G Net1 dikatakan bisa menjangkau jarak 100 km, apalagi di daerah pedesaan umumnya tak ada gedung tinggi yang menghalangi.Bandingkan dengan pemancar BTS operator seperti Telkomsel dan lainnya, yang hanya menjangkau maksimal 30 km di pedesaan, dan 15 km di perkotaan.Sampai saat ini, sinyal Net1 Indonesia diklaim sudah mencapai 25.625 desa di Indonesia.

Semoga bermamfaat.